Sosiologi Agama adalah salah satu program studi di lingkungan IAIN Tulungagung.yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). SALAM SATU WARNA

Sunday, December 17, 2017

save_pacitan_jilid 2


#tolong_pacitan_jilid 2
Kali ini aku ditugaskan untuk menulis tentang pacitan oleh ketua kelas kocakku ..
Sebenarnya aku bingung bagamana caraku menggambarkan cerita saat tim kami disana..
Sesuatu terjadi di iringi berjuta makna.,
Malam ini saya dan teman-teman berdiskusi untuk esok hari, terjun dilokasi tepatnya di tk dan smp Desa sidomulyo. Desa ini dekat dengan pantai.
Di posko 2 ini Kami dan kakak-kakak dari mapala jurusan psikologi darul ulum jombang yang tergabung dengan LTNU berunding tentang trauma healing untuk para korban banjir & tanah longsor pacitan.. Kami berbicara seputar outbond untuk para korban, kali ini sasaran kami adalah anak-anak yang berkemungkinan mengalami trauma pasca bencana ini..
Di tengah-tengah (kampung, bagai ditengah-tengah hutan, karna sedikit rumah) didukung suara jangkrik dan dinginnya angin, kami khususnya saya pribadi, merasa perdiskusian ini begitu berpanorama pilu ketika bapak wakil masyarakat bercerita seputar malam kejadian bencana itu. Malam hari ketika hujan begitu deras tanpa henti mengguyur wilayah ini,tidak tahu dan tidak ada persiapan. orang mau berlari bingung, ke samping kanan jalan telah longsor lari ke samping kiri jalan telah retak..tak bisa dilewati. "Seperti geladih bersih kiamat" tuturnya dalam menjelaskan kiasan ttg penggambaran malam itu.. Kejadian ini merupakan kejadian terbesar ke-2 yang sebelumnya terjadi pada thn 90an..
Mrinding mendengarnya..banyak gambaran yg tergambar di fikiran ini, betapa berjuangnya mereka menyelamatkan diri.. Sebagian rumah hancur, sebagian tahap pembersihan dari lumpur, 1 wilayah terancam tdk layak huni , korban jiwa, harta benda, perahu dan ternak hanyut dalam kejapan.
Setelah diskusi selesai, kami bergegas tidur untuk persiapan acara besok. Sekitar pukul 12.00 wib hujan datang, aku tidur lelap tetapi temanku bercerita bahwa hujan cukup deras hingga ia khawatir sebab ketakutan akan cerita yang sebelumnya dipaparkan. Tetapi ketakutan itu hilang ketika hujan mulai reda.
Sebelumnya kami tiba di pacitan jilid 2 ini tanggal 10/12/2017 pukul 13.00 Wib sama seperti jilid 1 kami menginap selama 2 hari 1 malam. Perjalanan memakan waktu -/+ 4 jam. Sepanjang jalan kami disuguhi pohon-pohon tumbang ,mesin-mesin besar membersihkan jalan yg tertutup lumpur.
Tgl 11/12/2017 tepat pukul 04.40 kami bangun dan bersiap" untuk mewujudkan impian kami bertemu teman2 korban bencana. Untuk rute jalan, sebelumnya pada malam hari setelah diskusi, dosen kami & kakak-kakak telah mensurvei tempat lokasi. Dosen kami memberitahu bahwa, medan yg nanti kami lalui memang sedikit sulit. Jalan tidak bisa dilalui mobil hanya sepeda motor saja, karna terdapat jalan yg longsor hampir memakan 3/4 jalan.
Kami bergegas membawa sedikit benda yang kami harap bermanfaat bagi mereka, memang benar, jalan yg kami lalui penuh lumpur dan ada beberapa pepohonan disekitarnya yang tumbang. Bahkan saya sempat terjatuh dari sepeda saat jalan yang kami lewati cukup curam. Tiba ditujuan, kami begitu gembira bisa berjumpa dengan mereka, antusias mereka dalam menunggu kami,luar biasa.Teman-teman mulai dari belum sekolah,paud,tk,sd hingga smp.
Kami membagi dalam 3 kelompok paud , tk dan sd .. Untuk teman-teman smp kami berikan stand up comedy, game dan kertas emosi..
Sedangkan yg blm sekolah,paud,tk dan sd diberikan dongeng oleh bapak dosen kami, melukis.. dan pemberian kertas emoticon emosi ..
Uh, betapa kegembiraan itu muncul dari kami, ketika melihat anak-anak bahkan ibu-ibu dan nenek-nenek yg mengantarkan mereka ikut tertawa dengan outbond ini.
Kami bermain bersama, tertawa bersama, dan berfoto bersama.
Acra selesai,.. Jam menunjukkan kira-kira 12 AM kami berpisah dengan mereka, teman-teman pulang istirahat. Moment ini begitu memiliki arti, bahkan dalam guyonan kita *KKN sebelum waktunya* hehehehe.. Cukup mengagetkan ketika mereka bersalaman dan mencium tangan kami, ketika pula ibu-ibu mengucapkan "terimakasih telah menjadi relawan disini" rasanya terharu dan luar biasa 💞..
Kami mampir di salah satu rumah warga, sebelum kembali ke posko,..
Setelah berbincang-bincang kami berpamitan dengan warga sekitar dan kembali ke posko 2 untuk mengemasi barang" kami, karena kami harus kembali ke tulungagung lalu besok masuk kampus dan harus ujian akhir semester.
Terimakasih untuk semua nya, dalam cerita yg saya paparkan saya pahami pasti terdapat banyak kekurangan dalam penulisannya, namun hikmah yg kami pelajari dari tolong_pacitan_jilid 2 ini adalah
Tentang ~bagaimana arti senenarnya kekayaan itu?, kaya hanya? harta pun tak memiliki arti sebab, bila tuhan dalam sekejap mengambilnya kita tidak bisa menolak dan berbuat apa-apa karena hakikatnya kita tidak memiliki apa-apa, semua adalah sebatas pemberian tuhan yg dititipkan kepada kita so, cari ilmu dimana saja untuk bekal kita.
~benar, bahwa kebahagiaan sejati datang ketika kita melihat orang lain bahagia karena kita.
Itu secuplik kisah yang bisa saya paparkan. Mohon maaf bila dalam penyampaianya kurang berkenan.

0 comments: