Perasaan yang memudar nan hilang
Entah dari mana datangnya si pemudar
Ku bertanya pada bumi, langit, air, bahkan angin
Mereka tak menjawabnya dengan jelas
Kehancuran….
Hey dimana sisi keadilanmu itu
Duhai sejatimu kemana wahai diriku
Semangatmu hilang tanpa arah kemana
Air menetes bukan berarti kesedihan
Ataupun berarti sebuah kebahagiaan
Bagai kuda lepas tanpa pengemudi
Yang bebas nan tak tahu arah
Hingga ia temukan tempatnya
Tempat bagai bunga mekar
Hijau daun yang segar
Serta mentari menghangatkan kehidupan
0 comments:
Post a Comment