Musyawarah Tahunan atau yang sering kita dengar MUSTA adalah forum tertinggi musyawarah mahasiswa dalam jurusan di IAIN Tulungagung. Begitupun musyawarah tahunan yang diadakan oleh jurusan Sosiologi Agama IAIN Tulungagung adalah forum tertinggi musyawarah mahasiswa jurusan Sosiologi Agama. Musyawarah Tahunan atau MUSTA jurusan Sosiologi Agama ini dilaksanakan di Gedung Arief Mustaqiem lantai 3 yang bertepatan di lokal U-35 pada tanggal 06 November 2018 pukul 10.00 WIB yang melibatkan seluruh anggota mahasiswa Sosiologi Agama IAIN Tulungagung yang masih tercatat sebagai mahasiswa aktif, serta Peninjau yaitu perwakilan dari lembaga atau organisasi kemasiswaan IAIN Tulungagung, yaitu SEMA-I, DEMA I, DEMA F, SEMA F, KMJ, HMJ, dan KPPS/KPU.
MUSTA ini diadakan untuk merumuskan dan menetapkan program-program kerja kepengurusan KMJ Sosiologi Agama Periode 2017-2018, memilih Ketua HMJ Sosiologi Agama periode 2018-2019, Membentuk tim formatur untuk melengkapi kepengurusan HMJ Sosiologi Agama periode 2017-2018. Musyawarah Tahunan ini berjalan dengan lancar meskipun mendapati kekeliruan, serta banyak yang megajukan opsi dan perubahan dalam beberapa sidang. Meskipun ini pengalaman pertama mahasiswa Sosiologi Agama semester 1 maupun semester 3 dalam melakukan MUSTA para mahasiswa ini sangat antusias hingga menimbulkan debat-debat panjang yang membutuhkan waktu yang lumayan lama hingga menumukan kata sepakat. Pada sidang pertama yakni sidang Pleno yang berjalan lancar tepatnya pada saat penentuan bakal calon ketua HMJ Sosiologi Agama tahun 2018-1019 yang mendapati 3 calon yang bernama Amrul Fikri, Naimul Huda, serta Qoidul G. M. Sehingga Musyawarah Tahunan ini berakhir dengan terpilihnya dua kandidat ketua HMJ-SA yang bernama Amirul Fikri mahasiswa Sosiologi Agama Semester 3 dan Naimul Huda mahasiswa Sosiologi Agama Semester 3 yang akan maju menjadi ketua HMJ-SA pada saat pemilihan serentak atau yang disebut pesta FUAD pada bulan Desember mendatang.
reporter: Adi Yulianto
0 comments:
Post a Comment