Sosiologi Agama adalah salah satu program studi di lingkungan IAIN Tulungagung.yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). SALAM SATU WARNA

Friday, October 2, 2020

Formad daring 2 : sejarah agama

 


Formad Daring : Sejarah Agama

Minggu,20 September 2020 pukul 08.00-selesai, di rumah masing-masing via WhatsApp Grub. Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ ) Sosiologi Agama mengadakan kegiatan diskusi daring mingguan yang bernama FORMAD (Forum Mahasiswa FUAD) dengan tema “Sejarah Agama” yang di temai oleh Estu Farida Lestari jurusan Sosiologi Agama angkatan 2019-2020 dan ditemani moderator Ismi Mufa Idatus Zahroh jurusan Sosiologi Agama angakatan 2019-2020.

Sebelum Pemateri memaparkan materinya, lebih awal pemateri menyapa teman-teman dan pemateri hanya menyampaikan sedikit tentang sejarah agama, karna sejarah agama jika di bahas akan luas, jadi kita diskusi sangat singkat dan jelas dan bisa di pahami semua anggota formad.

Teori awal munculnya kegelisahan dalam memahami agama adalah pada kisaran tahaun 1870, dengan salah satu tokoh yang bernama Friederich Max Muller yang berprofesi sebagai seorang professor Jerman dan merupakan orang yang datang ke Inggris dalam rangka mengamati konflik keagamaan sekaligus menggerakkan konsep “Scient of Religion” yang nanti akan banyak kita bahas.   

kemampuan Muller dalam menyelesaikan pengamatan sekaligus memberikan jawaban mengenai pertanyaan tersebut, Muller menjawabnya dengan sebuah buku pengantar ilmu agama atau “Introduction To The Scient Of Religion” pada tahun 1879. Konsep pemikiran Muller adalah melogiskan pemikiran tentang agama dan sains yang dapat disatukan satu sama lain. Freidrich Max Muller memilih pendekatan naturalistik dalam memahami sesuatu yang mendukung keyakinan agama.  Lalu Muller merasa bahwa kunci untuk memahami agama adalah bahasa. Muller dan murid perbandingan filologinya juga menunjukkan bentuk-bentuk bahasa di India dan beberapa bagian Eropa berasal dari bahasa satu masyarakat purba yang disebut masyarakat arya.

Muller juga menyebutkan bahwa perubahan kata benda menjadi objek disebut dengan istilah nomina yang berubah menjadi numina, kesalahan dalam pengartian kata ini disebut “penyakit bahasa” oleh Muller. Tylor akhirnya juga sedikit terlatih dalam bidang bahasa, juga berpikir bahwa pendapat Muller ada benarnya.

Dan masih banyak pembahasan lainnya yang tentang sejarah agama, yang pastinya akan masih membutuhkan waktu lama untuk di diskusikan, jadi itu pembahasan diskusi tetang sejarah agama, dan audience diskusi sangat aktif banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai sejarah agama.


Penulis:  Ismi Mufa Idatus Zahroh


 


0 comments: