09 April 2020 pukul 19.00 WIB Noviya Anggreani FORMAD (Forum Mahasiswa Fuad) Sosiologi Agama yang merupakan lanjutan Formad sebelumnya yang membahas mengenai Teori-Teori Sosiologi, Formad ini dipantik oleh Khusna dengan materi Sosiologi Modern melalui via Grub Whatsapp FORMAD Sosiologi Agama.
Noviya memaparkan bahwa Sosiologi Modern, yang membahas seperti teori strukturalisme, fungsionalisme, teori simbolik dan lain-lain. Teori sosiologi modern pertama kali berkembang pada abad ke-19 dan ke-20 di Eropa dan Amerika latar belakang munculnya teori sosiologi medern ini karena munculnya riberalisme, perubahan sosial dan arus intelektual dalam industri yang banyak bermunculan semua itu akan munculnya dampak kriminalitas dan lain-lain. Dan ada juga yang menyebutkan sosiologi modern ini muncul karena adanya gelombang besar dari imigran yang berdatangan ke Amerika dan munculnya liberalisme gejala tersebut mengakibatkan pesatnya perubahan penduduk banyak bermunculan kota-kota industri yang baru. Perubahan besar itu membuat masyarakat Eropa dan Amerika tak terkondisikan, perubahan tersebut membuat para ilmuwan sosiologi untuk berfikir keras.
Para ilmuwan sosiologi sadar bahwa teori klasik yang di Eropa tidak bisa mengatasi perubahan tersebut para pakar sosiologi berupaya untuk melakukan pendekatan baru sesuai kondisi masyarakat pada masa saat itu, pendekatan sosiologi modern cenderung menggunakan pendekatan mikri atau lebih sering disebut dengan pendekatan empiris, pendekatan empiris adalah perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial berdasarkan fakta sosial itu dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan masyarakat itu secara menyeluruh Perkembangan sosiologi modern ini dapat dibagi menjadi dua yakni pada abad ke-19 di Eropa dan abad ke-20 di Amerika, perkembangan sosiologi medern pada abad 19 perkembangan sosiologi modern dimulai berkembang pesat karena dipengaruhi oleh revolusi industri dan revolusi politik yang telah mengubah kehidupan sosial secara dramatis para ilmuwan dan para intelektual minat untuk mengetahui perubahan tersebut karena perubahan pada diri masyarakat pada saat itu penting dalam perkembangan sosiologi pada saat itu.
Perkembangan sosiologi modern pada abad ke-20 mulai bermunculan lagi karena adanya migrasi dari Eropa Barat ke Amerika Serikat sosiologi modern pada masa itu pesat di Amerika Serikat dan Kanada pada abad ke-20 saat itu industri dan urbanisasi terjadi secara besar-besaran diperkotaan Amerika Serikat akibat dari industrialisasi dan urbanisasi tersebut membuat perubahan yang sangat besar masyarakat desa dan masyarakat kota cenderung terlihat sangat mencolok kondisi pada saat itu membuat para ilmuwan Amerika untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang tumbuh akibat perubahan tersebut. Sejarah perkembangan sosiologi di Amerika priode sebelumnya yaitu sebelum Perang Dunia Pertama, kedua sampai kisaran 1930.an.
Tentang perubahan-perubahan seperti perubahan sosial, banyak nya industri yang bermunculan secara langsung atau secara menyeruh. Perubahan besar tersebut membuat masyarakat tak terkondisikan perubahan industri yang besar-besaran contohnya ya kayak sekarang petani biasanya kan memotong padi di ret sek tapi sekarang sudah ada alat yang lebih praktis kayak pemotong padi.
Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain lain. Konsekuensi gejolak sosial itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan. Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi yang lama di Eropa tidak relevan lagi. Mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Maka lahirlah sosiologi modern.
Nah jadi sosiologi medern ini yang menjadi unsur perkembangan masyarakat Eropa dan Amerika yang mana sebelum mengalami gejala-gejala sosial baik dibidang perekonomian maupun politik. Semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment