Sosiologi Agama adalah salah satu program studi di lingkungan IAIN Tulungagung.yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). SALAM SATU WARNA

Wednesday, November 8, 2017

PENGERTIAN STRUKTUR SOSIAL

A. PENGERTIAN STRUKTUR SOSIAL
1. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Struktur sosial merupakan merupakan hubungan antar unsur – unsur sosial, unsur – unsur sosial yang dimaksud disini antara lain adalah lembaga sosial, organisasi sosial, lapisan sosial serta nilai dan norma sosial.

2. Menurut Soerjono Soekanto
Struktur sosial merupakan hubungan antar unsur – unsur sosial yang memiliki pengaruh untuk menentukan pilihan serta membuat keputusan yang akan berdampak dalam hubungan sosial di suatu lingkungan masyarakat.
3. Menurut Koentjaraningrat
Struktur sosial merupakan kerangka sosial yang dapat menggambarkan berbagai unsur dalam masyarakat.
4. Menurut Raymond Firth
Struktur sosial adalah suatu bentuk pergaulan hidup manusia yang mencakup berbagai kelompok, terdiri dari banyak orang dan turut meliputi setiap individu dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa :
Struktur sosial adalah kerangka sosial yang terbentuk dari hubungan antar unsur masyarakat yang dapat menentukan pilihan dan membuat keputusan untuk kepentingan bersama dalam suatu lingkungan sosial.
B. FUNGSI STRUKTUR SOSIAL
Struktur sosial dalam suatu lingkungan masyarakat terbentuk karena unsur – unsur sosial dalam lingkungan tersebut telah melakukan interaksi dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu Struktur sosial ini berfungsi untuk menyelenggarakan tatanan kehidupan dari secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan. Dalam hal ini struktur sosial dapat dianalogikan seperti sebuah rantai yang membuat unsur – unsurnya terus berhubungan dan menciptakan keadaan yang teratur juga harmonis.
Pengertian, Fungsi, Ciri dan Bentuk Struktur Sosial
STRUKTUR SOSIAL
C. BENTUK (DIMENSI) STRUKTUR SOSIAL
Secara umum terdapat dua bentuk struktur sosial, yaitu Struktur Sosial Dimensi Vertikal, serta struktur sosial dimensi horizontal.
1. Struktur Sosial Dimensi Vertikal
Struktur sosial dengan dimensi vertikal membagi unsur menjadi bentuk beberapa kelompok berdasarkan tingkatannya. Dalam kenyataan sosial, Struktur dengan dimensi vertikal ini akan nampak pada Stratifikasi Sosial, Kelas Sosial, dan Status Sosial dalam masyarakat. Contohnya A adalah seorang Gubernur, B adalah seorang Bupati dan C adalah Kepala Desa, maka dalam hal kekuasaan maka A lebih tinggi dari B dan B lebih Tinggi dari C.
2. Struktur Sosial Dimensi Horizontal
Struktur sosial dengan dimensi horizontal menunjukkan perbedaan antar unsur sosial secara keseluruhan, namun tidak membaginya berdasarkan tingkatan – tingkatan tertentu. Setiap perbedaan ini bernilai sama satu dengan yang lain. Contohnya A yang seorang gubernur berkulit Putih, B adalah Bupati yang berkulit coklat dan C adalah Kepala desa yang berkulit hitam. Maka dalam Struktur Sosial dengan dimensi horizonta perbedaan yang dimaksud disini adalah warna kulitnya, bukan pekerjaannya sehingga perbedaan tersebut tidak membuat satu diantara ketiganya lebih tinggi, melainkan mereka semua sederajat walaupun terdapat perbedaan tersebut.
D. CIRI – CIRI STRUKTUR SOSIAL
  • Bersifat Abstrak
  • Dapat diklasifikasikan dalam dimensi vertikal dan horizontal
  • Sebagai Landasan sebuah proses sosial suatu bangsa
  • Merupakan bagian sistem pengatur tata kelakuan dan hubungan antar masyarakat
  • Selalu Berkembang dan dapat berubah

0 comments: